Rambut

Jika menggunting rambut adalah bagian dari ekspresi patah hati seseorang, bisakah kau membayangkan seberapa pendek rambut seorang perempuan yang merasakan patah hati berulang kali?
Kau tidak akan melihat rambutnya panjang terurai. Bahkan, mungkin tak ada helai yang dapat melewati bahunya yang selalu naik-turun akibat tarikan nafas panjang. Sekuat tenaga menutupi luka menganga dan hanya bisa mengusap dada.
Ia kira kenangan yang membuat patah hati itu akan lenyap bersama helai rambut yang terbuang. Nyatanya kenangan itu mengakar dan akan selalu tumbuh dari waktu ke waktu. Tidak ada yang berubah.
Kali ini, lagi.. ia memutuskan untuk menggunting rambutnya. Semakin pendek.
Lagi.. ia kembali patah hati.


Comments

Popular posts from this blog

Analysis of The Poem “I Never Saw a Moor” by Emily Dickinson Based on Its Intrinsic Value

Kunang-Kunang

Recomended Film "Dead Poets Society"